Pringsewu, lampungtimes.id – Penjabat (Pj) Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Provinsi Lampung, Maidawati Retnoningsih meresmikan Dekranasda Café (Dekrafe) dalam menunjukkan magnet perkembangan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Provinsi Sai Bumi Ruwa Jurai.
“Dekrafe ini tidak hanya menjadi pusat pemberdayaan UMKM lokal, tetapi juga berhasil menarik perhatian wisatawan, baik dari dalam negeri maupun mancanegara,” kata Maidawati, Selasa (3/9/2024).
Maidawati mengatakan, pekan lalu Dekrafe mendapat kunjungan spesial dari kelompok wisatawan asal Polandia yang sedang mengikuti program Student Exchange di Universitas Muhammadiyah Pringsewu (UMPRI).
“Kunjungan ini merupakan salah satu bukti konkret bahwa Dekrafe memiliki daya tarik tersendiri bagi para wisatawan asing yang tertarik dengan kekayaan budaya dan kerajinan lokal Lampung,” ucapnya.
Sementara itu, Pj Ketua Dekranasda Kabupaten Pringsewu, Agnesia Marindo, menyampaikan rasa bangganya atas pencapaian Dekrafe dalam mempromosikan produk UMKM Lampung khususnya di Kabupaten Pringsewu.
“Dekrafe bukan hanya sebuah cafe biasa, tetapi juga etalase dari kekayaan kerajinan dan budaya Lampung. Kehadiran wisatawan internasional seperti dari Polandia ini menunjukkan bahwa usaha kita dalam mempromosikan produk UMKM Lampung telah berhasil menarik minat global,” paparnya.
Menurutnya, kehadiran wisatawan Polandia di Dekrafe tak hanya untuk menikmati sajian kuliner lokal, tetapi juga untuk melihat langsung berbagai produk kerajinan tangan yang dipamerkan di sana yang mencerminkan kreativitas produk Lampung.
Dalam kunjungan tersebut, para mahasiswa dari Polandia mendapatkan pengalaman yang mendalam tentang proses pembuatan kerajinan Lampung. Diantaranya, mulai dari kain tapis hingga anyaman bambu, yang semuanya tersedia dan dipamerkan di Dekrafe.
“Mereka juga berinteraksi langsung dengan para pengrajin, yang dengan senang hati berbagi cerita tentang sejarah dan makna di balik setiap karya mereka,” ucap Agnesia.
“Dekranasda Café terus berkomitmen untuk mendukung UMKM lokal dengan menyediakan ruang bagi para pengrajin untuk memamerkan dan menjual produk mereka. Di masa depan, Dekrafe akan terus mengembangkan diri sebagai destinasi wisata budaya yang mampu menarik lebih banyak wisatawan, baik domestik maupun mancanegara,” pungkasnya. (dod)